Catatan Kajian Seni Rupa

  "Podcast Sruput Nendang" Podcast adalah siaran langsung berupa rekaman suaran dari host atau pembawa acara yang membahas topik tertentu, akhir-akhir ini podcast sedang naik daun tapi taukah kalian podcast dulunya hanya bisa di akses untuk pengguna ipod saja, dan dari situlah lah muncul kata podcats yang berasal dari “Ipod” dan “Broadcast” jadi Podcast dari istilah tersebut dapat di simpulkan bahwa podcast adalah Broadcast yang berupa audio yang bisa di putar kapan pun. Kali ini kita akan mebahas dan mengkaji tentang podcast sruput nendang dengan nama chenel Youtube Doa Ibu Selamanya , Podcast sruput nendang adalah podcast yang berisi tentang kehidupan anak muda jaman sekarang mulai dari gaya tren,life style hingga percintaan yang bersumber dari bintang tamu yang di undang , podcast ini di bawa oleh dua orang kaka beradik yang bernama Marco Parama dan Marlo Ernesto mereka berdua ini adalah anak dari sosok jurnalis senior yang terkenal yaitu Andy Noya. Marco Parama dan Ma

 Assalamualikum semuanya jadi kali ini saya akan bercerita pengalaman saya dengan objek seni yaitu seni lukisan, pengalaman saya adalah saat belajar melukis pertama kali dengan cat acrylic, waktu itu saya tidak tahu apa-apa tentang cat dan cara menggunakannya saat pertama kali saya pakain ternyata cat arcylic itu kental dan harus di tambahkan air sedikit, dan saat itu juga saya baru tahu bahwa cat arcylic juga cepat keringnya. Pada saat itu saya melukis yang namanya NIRMANA dan ada juga tugas yang namanya klafirasi warna yang kita diharuskan menal warna" semisanya warna crome warna value warna intermediate dan kontras simulate, dan pada saat itu saya memakai kertas duplek dan sekarang saya tertarik dengan melukis dan bereksperimen dengan menggunakan kanvas dan juga saya sedang belajar menggunakan cat minyak, ternyata cat minyak itu lebih lama keringnya bisa sampai berhari-hari,. Dan sampai sekarang saya masih belajar melukis dengan cat arcylic, dan seniman yang menjadi favorite sa

(Ibuku Karya Affandi 1941) Pendahuluan Objek yang kali ini kita akan analisis adalah lukisan karya Affandi yang berjudul ibuku, karya ini mengingatkan saya akan ibu saya dimana kasih sayang seorang ibu yang tidak akan pernah bisa di balas oleh apapun, dan bagaimana seorang ibu merawat saya dari kecil hingga bisa seperti ini, ibuku adalah kebanggaanku. Lukisan tersebut di lukis dengan media cat minyak pada kanvas berukuran 52 X 43 sentimeter dan di lukis pada tahun 1941, ini merupakan salah satu karya Affandi dan karya awal yang diakusisi menjadi koleksi kementerian pendidikan pada tahun 1948. Pada lukisan ibuku Affandi menampilkan kemahirannya dalam potret realis pada lukisan ibuku ini terlihat sapuan halus kuas dan detail-detail kecil yang membentuk figur seorang ibu yang tanpak berusia lanjut, yang sedang menyilangkan tangan di pundaknya dengan tatapan dan raut muka bersedih.  Batasan dan Rumusan masalah  1.1 Batasan  masalah   Pada  penelitian ini penulis fokus terhadap makna pesan

 Assalamualaikum semuanya kali ini saya akan menganalisis sebuah seni rupa yaitu lukisan yang cukup terkenal di Indonesia, apa itu? dan saya akan mengunakan teori apa untuk menganalisis  mari kita simak sama-sama. Pendahulu : Objek yang akan kali ini saya analisis adalah lukisan yang berjudul "Kakak dan Adik" karya Basuki Abdullah kenapa saya mengambil objek ini karena saya punya pengalaman estetis waktu itu dimana saya   pernah mengendong adik saya yang sangat Lelah berjalan dan saya juga sebagai kakak tertarik mengaanalisis lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah tersebut. lukisan tersebut di lukis di atas canvas berukuran 65x79 cm dengan menggunakan cat minyak lukisan ini juga menunjukan kekuatan penguasaan Teknik realis dengan pencahayaan dari samping. Lukisan ini dibuat pada tahun 1971, pada lukisan tersebut terlihat kedua bersaudara adik dan kakak terlukis jelaas sesuai dengan judulnya yaitu “adik kaka, kedua sosok tersebut tergambar sebagai kaka perempuan

  Kali ini saya akan mereview penelitian atau jurnal tentang seni rupa ,entah itu seni lukis, graffiti ,dan mural, proses mereview ini bertujuan juga untuk menambah wawasan saya dan sebagai bahan acuan saya dalam menulis nantinya. Jurnal serta tulisan penelitian yang saya review ini bersumber dari google school yang bisa kalian cari juga di web google school tersebut, saya memdapatkan 3 jurnal yang menurut saya menarik untuk di review diantaranya berjudul, Graffiti di Indonesia, Mural sebagai media Pendidikan dan pengabdian di masyarakat dan yang terakhir adalah Seni patung di Indonesia, pertama saya akan mereview jurnal yang berjudul Grafiti di Indonesia. JURNAL 1 Judul : Graffiti Indonesia (2006) oleh Obed Bima Wicandra. Dalam artikel yang di muat oleh seni rupa dan desain. Objek Kajian : perkembangan graffiti dan objek kajian pada tulisan ini menyangkut tentang arah graffiti tujuan graffiti dan kajian politik identitas bomber politik di Surabaya dan mencul di beberapa kota lai

Assalamualikum semuanya Disini saya akan bercerita tentang  semiotika Penanda dan Petanda yang pernah saya alami dalam kehidupan sehari-hari, di rumah maupun di luar rumah,sebelumnya semiotika ada pelajaran atau disiplin ilmu tentang dengan metode menganalisis atau mengkaji tanda-tanda yang ada, berikut adalah penanda dan petanda yang saya alami. -Penanda kalau saya berbicara kepada  orang tua apabila mereka tidak mendengarkan apa yang kita berbicarakan atau hanya diam saja tanpa berbicara satu kata pun itu merupakan petanda bahwa orang tua saya tidak tertarik kepada pembicaraan saya dan tidak setuju dengan pembicaraan saya. -Penanda kalau ibu saya melakukan sikap tolak pinggang di depan saya berarti merupakan petanda bahwa ibu saya sedang siap-siap akan memarahi saya. -Penada apabila ada seseorang dengan memiringkan hpnya merupakan petanda mereka sedang menonton atau bermain game. -Penanda apabila seseorang memegang gelas atau mengambil gelas dari rak merupakan petanda orang itu haus